Minyak jagung merupakan minyak nabati yang menyehatkan, terutama dalam menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Dilakukannya penggorengan berulang, dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas minyak ketika digunakan berulang kali pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu minyak jagung dengan menggunakan parameter bilangan asam dan bilangan peroksida setelah pemakaian berulang. Pengujian minyak jagung dilakukan dengan titrasi iodometri dan secara duplo. Hasil uji bilangan asam yaitu dilakukan 5 kali penggorengan yaitu 0,5; 0,6; 0,7; 0,7; 0,7 mgKOH/g dan hasil bilangan peroksida dengan 5 kali penggorengan yaitu 7,49; 7,50; 11,24; 11,24; 14,99; 14,99 mek O2/kg. Maka, pada bilangan asam hanya 2 kali penggorengan dan pada bilang peroksida hanya 1 kali penggorengan yang memiliki kualitas yang bagus dan masih layak digunakan berdasarkan SNI 3741:2013.
Copyrights © 2024