Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara guru dan santri dalam proses pembelajaran di pondok pesantren, dengan fokus pada pola komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta dampaknya terhadap efektivitas pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus di Pondok Pesantren Darul ‘Adalah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi guru dan santri di pesantren bersifat personal dan kekeluargaan, dengan pendekatan dialogis yang memungkinkan santri untuk aktif bertanya dan berdiskusi. Kedekatan emosional antara guru dan santri berperan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan mendukung pembentukan karakter santri. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi dalam integrasi teknologi dan perbedaan gaya belajar santri yang lebih modern menjadi hambatan bagi beberapa guru dalam menyesuaikan metode pengajaran. Dukungan pimpinan pesantren dan nilai-nilai kekeluargaan menjadi faktor pendukung yang memperkuat ikatan antara guru dan santri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa interaksi guru-santri tidak hanya berkontribusi pada pemahaman akademik tetapi juga pembentukan karakter santri. Oleh karena itu, penting bagi pesantren untuk mengembangkan kapasitas guru dalam mengintegrasikan teknologi secara bijaksana, tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional yang menjadi ciri khas pesantren.
Copyrights © 2024