JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 3 (2024)

Seni Mengajar Qowaid Bahasa Arab Berbasis Games Ala Glorious Bimbel di Desa Brani Wetan Maron Probolinggo

Adawiyah, Yayah Robiatul (Unknown)
Uktufiyana, Wilfa Rifqiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2024

Abstract

Qowaid adalah aturan-aturan yang terdapat dalam Menyusun kalimat Bahasa arab, Dimana cabang dari ilmu qowaid ini sangat banyak diantaranya adalah ilmu nahwu dan shorrof. Qowaid dipelajari agar pemakai bahasa mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa arab dengan baik dan benar, jadi dalam pembelajarannya siswa tidak cukup dengan menghafal kaidah-kaidah nahwu saja, melainkan setelah menghafal siswa harus menerapkannya. Oleh karena pembelajaran qowaid ini merupakan materi yang sukar untuk dipahami bahkan tidak diminati oleh siswa maka, tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana Glorious bimbel menerapkan pembelajaran qowaid Bahasa arab berbasis games untuk memudahkan siswa dalam memahami tatanan Bahasa arab dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber datanya adalah para coach di Glorious bimbel dan semua data yang berhubungan dengan bimbel Bahasa arab. Bentuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data interaktif Milles dan Huberman yakni Reduksi data, display data dan verifikasi data (Sugiyono, 2015). Hasil dari penelitian ini adalah games yang diterapkan berupa: 1) wazn magic cube, 2) loncat dan tashrif, 3) wajadtani, 4) if- so, 5) kanzun al-af’al, 6) lelang tarkib, 7) sambung kata, 8) dia punyaku, 9) aktif vs pasif, 10) scrabble.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...