Tulisan adalah wadah untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan informasi seseorang atau sekelompok orang agar diketahui oleh orang atau kelompok lainnya. Hasil dari tulisan-tulisan ini baik itu yang ditulis tangan maupun diketik kemudian menjadi dokumen yang disebut dengan manuskrip. Manuskrip atau naskah kuno merupakan khazanah dari kekayaan budaya yang dimiliki setiap bangsa termasuk Indonesia, melalui teks dalam naskah Indonesia dapat melihat perjalanan bangsanya dari dulu hingga masa sekarang. Penelitian ini adalah termasuk kepada jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode filologi yang meliputi empat tahap yaitu inventarisasi, deskripsi naskah, transliterasi, dan suntingan teks. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial masyarakat di masa lampau yang menjadi faktor lahirnya teks Masa'il al-Muhtadidan penggunaannya di masyarakat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai didaktis apa saja yang terkandung dalam naskah. Naskah kitab Masa'il al-Muhtadi adalah salah satu warisan budaya tertulis yang menjadi wadah bagi Daud ar-Rumi untuk menuangkan pikirannya dan menyebarkan dakwah. Naskah Masa'il al-Muhtadi ditulis oleh Baba Daud ar-Rumi yang merupakan murid dari Abdurrauf as-Singkili sehingga naskah ini diperkirakan lahir pada abad ke 16-17 M. Keberhasilan Aceh Darussalam pada periode tersebut menjadi Bandar Aceh kota kosmopolitan yang dihuni oleh beragam suku dan agama sehingga naskah Masa'il al-Muhtadi ditulis agar menjadi media bagi orang- orang yang ingin belajar Islam.
Copyrights © 2024