Globalisasi telah secara signifikan mempengaruhi asimilasi budaya di Jawa Barat, di mana tradisi lokal, seperti bahasa dan kesenian Sunda, saling terkait dengan unsur-unsur budaya global. Penelitian ini mengeksplorasi interaksi antara budaya lokal dan global, menyoroti perubahan identitas, bahasa, dan gaya hidup. Temuan penelitian ini mengungkap dampak positif, seperti inovasi budaya dan peningkatan kesadaran multikultural, serta dampak negatif, seperti erosi identitas lokal dan komersialisasi ekspresi budaya. Melalui metode kualitatif yang melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini menekankan pentingnya upaya pelestarian budaya, terutama dalam pendidikan dan keterlibatan masyarakat, untuk mempertahankan kekayaan warisan budaya Jawa Barat di tengah tekanan globalisasi.
Copyrights © 2024