Pembelajaran tahfidz Al-Qur’an merupakan salah satu program unggulan di Sekolah Dasar Islam Qur’ani Banda Aceh yang bertujuan membentuk generasi Qur’ani melalui penghafalan Al-Qur’an secara terstruktur. Namun, efektivitas program ini perlu ditingkatkan mengingat beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam mencapai target hafalan dan mempertahankan retensinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran tahfidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa, dengan fokus pada penerapan metode hafalan baru yang lebih terstruktur dan sistematis. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan mengukur persentase peningkatan hafalan siswa melalui tes hafalan sebelum dan sesudah penerapan metode baru, sementara pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara dengan tiga orang guru tahfidz untuk menggali faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hafalan baru berhasil meningkatkan jumlah hafalan siswa rata-rata 3-4,5 juz dengan peningkatan persentase hafalan sebesar 10% hingga 15%. Selain itu, metode ini juga meningkatkan kualitas retensi hafalan siswa berkat dukungan lingkungan belajar yang kondusif serta pendekatan personal dari guru.
Copyrights © 2024