Jerawat umumnya terjadi pada usia muda dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iklim, kebersihan, penggunaan kosmetik dan lainnya. Personal hygiene atau kebersihan pribadi merupakan konsep dasar dari kebersihan dan langkah pertama untuk menjaga kesehatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku personal hygiene dan timbulnya jerawat pada remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 4 Kota Pariaman yang berjumlah 119 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 54 responden. Instrumen pengumpulan data terdiri dari kuesioner dan observasi, kemudian diukur menggunakan skala likert yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki perilaku personal hygiene kategori buruk sebanyak 47 orang responden (87%) . Selain itu, sebanyak 37 responden 68,5% dari remaja yang mengalami jerawat dengan kategori berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan timbulnya jerawat, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang artinya terdapat hubungan dengan arah positif.
Copyrights © 2024