Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di kelas XI SMA Negeri 9 Padang. Materi laju reaksi dipilih karena memiliki konsep-konsep abstrak yang sering kali sulit dipahami siswa, seperti faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi dan cara pengukurannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi menggunakan lembar penelitian, wawancara, dan studi dokumensi. Proses pembelajaran kimia fase F di kelas ini mencakup penerapan berbagai metode pembelajaran, termasuk diskusi kelompok, dan eksperimen laboratorium untuk membantu siswa memahami konsep laju reaksi secara lebih konkret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan oleh beberapa komponen proses pembelajaran yang belum terlaksana secara optimal. Perencanaan pembelajaran yang kurang matang serta proses pembelajaran yang kurang efektif menjadi kendala utama dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.
Copyrights © 2024