Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pengelolaan laporan pertanggungjawaban proyek di PT. PLN Nusantara Power Services Juanda Sidoarjo, dengan fokus pada peningkatan transparansi dan akurasi data. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang praktik pengelolaan laporan pertanggungjawaban proyek. Teori administrasi sebagai sistem total digunakan sebagai acuan untuk menjelaskan bagaimana prosedur ini harus diselaraskan dengan subsistem lainnya dalam organisasi, guna memastikan tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan kebijakan yang ketat dalam penyusunan laporan, termasuk melengkapi transaksi dengan dokumen pendukung seperti nota, kwitansi, bukti transfer, dan foto barang atau lokasi. Kebijakan ini membantu memastikan keabsahan transaksi dan meningkatkan akurasi data melalui proses verifikasi berlapis. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti miskomunikasi dan keterlambatan pencairan persekot yang berpotensi menghambat kelangsungan proyek, sehingga perlu diatasi melalui solusi yang strategis.
Copyrights © 2024