Perkembangan Teknologi digital telah mengubah banyak sistem model pembayaran, termasuk penerapan metode pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan QRIS di kalangan mahasiswa Universitas Medan Area berdampak pada perilaku transaksi mereka. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Convenience Sampling. Survei dilakukan terhadap 50 mahasiswa Agribisnis angkatan 2022 yang aktif menggunakan QRIS. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dalam diagram.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan QRIS dengan persentase 94%, dan sekitar 62% merasa sangat terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan oleh QRIS. Namun, sekitar 66% mahasiswa sesekali mengalami masalah teknis, seperti masalah koneksi internet. Selain itu, sebanyak 58% mahasiswa menjawab merasa cukup aman bertransaksi menggunakan QRIS akan tetapi sekitar 42% mahasiswa masih tetap memilih menggunakan pembayaran tunai di bandingkan menggunakan QRIS. Penelitian ini juga mengungkap bahwa 52% mahasiswa mengakui bahwa QRIS cukup berdampak signifikan terhadap kehidupan mereka, khususnya dalam hal efisiensi dan kenyamanan transaksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa QRIS memberikan manfaat signifikan dalam mempermudah transaksi digital mahasiswa, meskipun beberapa tantangan teknis masih perlu diatasi. QRIS memiliki potensi besar untuk mendorong inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di kalangan mahasiswa Universitas Medan Area.
Copyrights © 2025