Studi ini mengkaji tentang sebagai sebuah arah baru dalam filsafat, fenomenenologi dimulai oleh Edmund Husserl untuk mematok suatu dasar yang tak dapat dibantahkan, ia memakai apa yang disebutnya metode fenomenologi, yaitu ajaran mengenai gejala yang menemukan sebab-sebab subjektif dan objektif ciri-ciri bayangan objek pengalaman inderawi. Pencapaian hakikat kebenaran dari seluruh objek konkret, Husserl membangun sistem metodologi reduksi, yaitu melalui reduksi fenomenologis, reduksi eidetis dan reduksi transendental sebagai upaya untuk mencapai hakekat segala sesuatu. Tujuan dalam kajian ini adalah memaparkan arah baru dalam filsafat terkait fenomenologi dari Edmund Husserl, sebab-sebab subjektif dan objektifnya. Metode yang di gunakan dalam kajian ini menggunakan literature review, mencarikan literatur terkait dengan topik penelitian dan sumber kredibel. Hasil kajian memberikan gambaran bahwa Husserl tokoh fenomenologis mengadakan reduksi fenomenologis untuk memperoleh kejelasan penuh fenomena sebagai data asli. Fenomenoli menurut Husserl memberikan pengetahuan tentang apa yang ada dan objek dunia yang kita alami dengan metode kembali ke benda itu sendiri. Kajian objek dan pemecahan masalah mengarah pada hakikat arti segala sesuatu, mengunakan prinsip penyaringan reduksi fenomenologis, eidetis dan transedental.
Copyrights © 2025