Perusahaan ritel memerlukan manajemen persediaan untuk memastikan ketersediaan produk yang memadai dan mengelola biaya penyimpanan secara efisien. Sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Alfamidi menghadapi masalah sulit untuk menjaga keseimbangan antara kapasitas gudang, permintaan pelanggan, dan waktu pengadaan barang. Dalam jaringan ritel Alfamidi, sistem manajemen persediaan dan strategi pengelolaan barang dievaluasi dalam penelitian ini. Fokus utama penelitian adalah implementasi sistem otomatisasi dan teknik pengelolaan stok serta pengurangan risiko kerusakan, kadaluarsa, dan kehilangan barang. Studi kasus, wawancara dengan manajer, dan analisis data operasional perusahaan adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem otomatisasi dan teknologi informasi dalam pengelolaan persediaan Alfamidi meningkatkan efisiensi operasional. Pengawasan stok terintegrasi dan strategi berbasis metode First In First Out (FIFO) sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian karena kerusakan atau kadaluarsa barang
Copyrights © 2025