Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi regulasi emosi dan harga diri terhadap fear of intimacy pada emerging adults. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya individu dewasa awal yang merasa takut untuk menjalin kedekatan dengan orang lain, karena mengalami ketidakstabilan emosi dan memiliki penilaian diri yang rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Sampel terdiri dari 120 responden dewasa awal berusia 20–30 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala fear of intimacy, skala harga diri, dan skala regulasi emosi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengatur emosi dan memiliki rasa percaya diri berperan penting dalam mengurangi rasa takut untuk menjalin hubungan dekat. Bahkan ketika dilihat secara terpisah, keduanya tetap memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin baik regulasi emosi dan semakin tinggi harga diri seseorang, maka semakin rendah tingkat ketakutan akan keintiman dalam hubungan interpersonal. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam upaya intervensi psikologis untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial dan emosional pada emerging adults.
Copyrights © 2025