Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Modul Ajar dan LKPD untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswadengan menggunakan model Pembelajaran Bebasis Masalah (PBM) Kelas X MAS BABURROHMAN Desa Terapung Raya materi Eksponen. Kualitas produk yang dikembangkan dinilai berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model pengembangan4-D, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Karena keterbatasan peneliti, penelitian dilakukan hingga tahap develop. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas X MAS BABURROHMAN Desa Terapung Raya, berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah lembar penilaian Modul Ajar dan LKPD untuk mengukur kevalidan, angketrespon siswa dan lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mengukur kepraktisan, tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa untukmengukur keefektifan.Kualitas kevalidan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid berdasarkan skorrata-rata Modul Ajar yaitu 4,05 dari skor maksimal 5,00 dengan kriteria baik dan skor rata-rata LKPD.
Copyrights © 2025