Transformasi digital dalam sistem pelayanan kesehatan membawa dampak signifikan terhadap pola kerja dan dinamika sosial tenaga kesehatan di tingkat layanan primer. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk transformasi sosial yang terjadi dalam implementasi aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) sebagai sistem pencatatan imunisasi berbasis digital di Puskesmas Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap tenaga kesehatan yang aktif menggunakan aplikasi ASIK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi ASIK mempermudah proses pencatatan dan pelaporan data imunisasi secara real-time, memperjelas pembagian peran, memperkuat koordinasi tim, dan meningkatkan efisiensi kerja. Implementasi teknologi ini juga mendorong perubahan budaya kerja, munculnya nilai-nilai baru seperti kolaborasi, transparansi, tanggung jawab, dan profesionalisme. Tidak ditemukan hambatan sosial-budaya yang berarti, dan adopsi aplikasi berjalan lancar dengan dukungan infrastruktur serta kepemimpinan puskesmas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi digital dalam layanan kesehatan bukan hanya instrumen teknis, melainkan agen transformasi sosial yang membentuk ulang struktur, interaksi, dan norma kerja tenaga kesehatan di tingkat akar rumput.
Copyrights © 2025