Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika interaksi antarbudaya antara mahasiswa lokal dan luar daerah di Kota Solo, yang dikenal sebagai kota budaya. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk komunikasi, tantangan, serta strategi adaptasi yang terjadi dalam lingkungan kampus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi pada mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Solo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan budaya yang signifikan, mahasiswa mampu membentuk jembatan komunikasi melalui akulturasi, empati, dan kesamaan tujuan akademik. Temuan ini menyoroti pentingnya pembinaan kesadaran budaya dalam menciptakan iklim pendidikan yang inklusif dan harmonis.
Copyrights © 2025