<![CDATA[Pembelajaran fisika abad ke-21 menuntut peserta didik untuk aktif, kritis, dan memiliki keterampilan proses ilmiah, namun praktik di lapangan masih banyak didominasi metode konvensional sehingga hasil belajar kurang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model Scientific Inquiry dan Guided Inquiry terhadap hasil belajar dan keterampilan proses fisika melalui kajian literatur. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis 20 artikel relevan yang dipublikasikan pada rentang tahun 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa kedua model inkuiri tersebut secara konsisten mampu meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, sekaligus mengembangkan keterampilan proses fisika seperti observasi, eksperimen, analisis data, dan komunikasi ilmiah. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa Scientific Inquiry efektif dalam melatih kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa, sedangkan Guided Inquiry lebih kuat dalam memberikan struktur pembelajaran yang terarah, sehingga keduanya dapat saling melengkapi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika.]]>
Copyrights © 2025
