Kekerasan seksual merujuk pada penggunaan kekuatan fisik, ancaman, atau tindakan lain yang mengakibatkan dampak negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang, khususnya dalam konteks seksual. Metode Penelitian Kualitatif Studi Kasus melibatkan pendekatan kualitatif dan Teknik pengumpulan data seperti Observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Penelitian ini dapat menggunakan pendekatan kualitati yang bersifat deskriptif, interpretative dan naturalistik Hasil penelitian menunjukkan skor resiliensi meningkat setelah intervensi CB. Sehingga model CB dapat diadopsi oleh pesantren untuk meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual. Korban mengalami dampak psikologis seperti membenci diri sendiri, trauma, dan ingin melarikan diri. Namun mereka tetap bertahan karena tekanan ekonomi keluarga. Kedua korban mendapat dukungan sosial dari pengurus pesantren sehingga membantu meningkatkan resiliensi mereka. Intervensi Cognitive-Behavioral (CB) terbukti efektif meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual di Pesantren X. Intervensi CB membantu mengubah pola pikir negatif, mengelola emosi, dan meningkatkan keterampilan mengatasi masalah
Copyrights © 2024