Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang memerlukan teknik permainan yang baik untuk menciptakan permainan yang stabil salah satunya adalah melalui teknik open smash. Untuk menjalankan teknik open smash diperlukan daya ledak yang baik antara otot tungkai dan otot lengan. Namun, fakta lapangan menunjukkan pemain belum memiliki daya ledak yang baik dikarenakan kurangnya latihan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan secara simultan kekuatan otot tungkai dan otot lengan terhadap kemampuan open smash pada ektrakurikuler SMA Negeri 2 Bone. Penelitian menggunakan metode koreasional untuk mengukur hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot lengan dengan kemampuan open smash. Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh tim bolavoli SMA Negeri 2 Bone yang terdiri atas 27 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, instrumen tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji normalitas dan homogenitas menunjukkan nilai sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal dan berasal pada populasi yang homogen sedangkan pengujian regresi menunjukkan nilai sig 0,00 < 0,05 sehingga dikatakan bahwa ada hubungan berarti antara kekuatan otot tungkai dan otot lengan terhadap kemampuan open smash pada permainan bolavoli. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kekuatan otot tungkai seseorang maka pemain akan lebih mudah melakukan intensitas daya lompatan saat melakukan open smash dan stabilitas selama melakukan pendaratan akan aman. Sementara itu, semakin besar kekuatan otot lengan seseorang maka akan memberikan hasil ayunan yang lebih cepat dan kuat serta semakin mampu dalam mengontrol bola.
Copyrights © 2025