ABSTRACTThis research examined the dynamics of self-development college student migrant and its implication towards personal resilience. Particularly this research aimed to knew about the process of self-development including many factors that supported college students from Minangkabau who continued study in Yogyakarta and stayed at Bundo Kanduang Dormitory. Then, the kind of dynamics self-development would implicate of personal reselience.Qualitative approaches had been used which emphasized on phenomena and social relations context. So there were two kinds of data resources in this paper: primary and secondary data. The primary data was collected based on in-depth interviews with research participants and deeper observation in the field. Meanwhile, secondary data relied thoroughly on published data and academic journals or papers and also documentation. Due to analyze data were used Self-Development Theory that beginning with fullfilled basic of needs. This study indicated that college students had fullfilled their basic of needs as long as they studied in Yogyakarta. So that, the self-development process were being well. Although some obstacles occured in small scale. The form of self-development which showed traditional art, established or joint activities, cultural mixing, etc. The process of self-development sustainly had implicated to personal resilience of student. These implications were explained through some values of personal resilience. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis dinamika aktualisasi diri mahasiswa yang tinggal di perantauan dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan diri mahasiswa beserta faktor-faktor yang dapat mendukung dan menjadi kendala bagi mahasiswa asal Sumatera Barat/Minangkabau yang sedang melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta dan tinggal di Asrama Putri Bundo Kanduang. Kemudian dari proses aktualisasi diri tersebut akan berimplikasi terhadap ketahanan pribadi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diolah berdasarkan pada pengamatan terhadap fenomena dan gejala sosial. Oleh karena itu sumber data penelitian ini dibagi atas sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri atas wawancara mendalam terhadap informan dan observasi/pengamatan langsung di lapangan. Sementara sumber data sekunder berasal dari studi literatur dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan teori aktualisasi diri yang didahului dengan pemenuhan kebutuhan dasar dalam hidup di rantau. Hasil penelitian ini menunjukkan para mahasiswa telah mampu memenuhi kebutuhan dasar kehidupan saat menimba ilmu di Yogyakarta. Sehingga proses aktualisasi diri berjalan dengan baik. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang menghambat proses aktualisasi diri tersebut meski dalam skala yang sangat kecil. Bentuk aktualisasi diri mereka misalnya pelestarian kesenian daerah, membuat kegiatan bersama, pembauran kebudayaan, dan lain- lain. Proses aktualisasi diri yang terus menerus dikembangkan oleh mahasiswa selama menjalani proses pendidikan telah berimplikasi terhadap ketahanan pribadi. Implikasi terhadap ketahanan pribadi mahasiswa dijelaskan dalam bentuk nilai-nilai ketahanan pribadi.
Copyrights © 2016