Masalah sampah rumah tangga, terutama sampah organik yang tidak dikelola dengan baik, menjadi perhatian penting di lingkungan Rukun Tetangga 07, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Aksi sosial pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos melalui metode Takakura. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik langsung pengolahan sampah rumah tangga dengan metode Takakura. Metode Takakura dipilih karena kepraktisannya dalam pengelolaan sampah rumah tangga skala kecil. Hasil dari program aksi sosial pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengurangan sampah organik dan peningkatan pengetahuan masyarakat pada pengolahan sampah organik dengan metode Takakura. Dampak dari kegiatan ini adalah penerapan berkelanjutan pada komunitas dan peningkatan kemampuan pada pengelolaan sampah secara mandiri. Selain itu, mengurangi jumlah sampah organik yang diarahkan ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat secara kolektif mengenai pengelolaan lingkungan. Kesimpulannya, program ini sejalan dengan prinsip-prinsip masyarakat yang berkelanjutan, yang menggabungkan pertimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi. Keberhasilan pelaksanaan program pengelolaan sampah di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung dapat menjadi model yang dapat direplikasi di masyarakat lain untuk memfasilitasi pencapaian pembangunan berkelanjutan.
Copyrights © 2024