Daun salam (Syzygium polyanthum) dikenal mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai agen penurun kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit jantan putih (Mus musculus). Sebanyak 25 ekor mencit dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (allopurinol 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok dosis ekstrak (100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB). Kadar asam urat diukur sebelum dan sesudah perlakuan selama 7 hari menggunakan metode enzimatik spektrofotometri. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam secara signifikan menurunkan kadar asam urat (p < 0,05), terutama pada dosis 400 mg/kgBB yang mendekati efektivitas allopurinol. Kesimpulan, ekstrak etanol daun salam memiliki potensi sebagai alternatif terapi hiperurisemia.
Copyrights © 2024