Wau, Elvira Dian Putri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SIRUP EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM SEBAGAI PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT JANTAN PUTIH Simatupang, Bianka Margareth; Siregar, Elyen Muliani; Wau, Elvira Dian Putri
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit jantan putih (Mus musculus). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Sebanyak 20 ekor mencit dibagi menjadi 4 kelompok: kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (glibenklamid), dan dua kelompok perlakuan dengan ekstrak etanol daun kersen dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen secara signifikan mampu menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan
PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULLUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Wau, Elvira Dian Putri
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan desain pre-post test control group design. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (akuades), kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Kadar gula darah diukur menggunakan metode GOD-PAP sebelum dan setelah perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen pada dosis 400 mg/kgBB memberikan penurunan kadar glukosa darah paling signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok lain. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kersen memiliki potensi sebagai agen antidiabetes alami.
Formulasi dan uji efektivitas ekstrak etanol daun kersen sebagai penurunan kadar gula darah pada mencit jantan putih Sari, Imelda; Wau, Elvira Dian Putri; Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.387

Abstract

Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya level gula darah akibat penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 melaporkan bahwa 41 juta kematian global disebabkan oleh diabetes melitus, dan 422 juta kaum muda di seluruh dunia menderita penyakit tersebut. Proyeksi menunjukkan bahwa jumlah ini akan bertambah menjadi 578 juta pada tahun 2030 dan mencapai 700 juta pada tahun 2045. Daun kersen mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi menurunkan kadar gula darah dan melindungi jaringan dari kerusakan akibat stres oksidatif. Studi ini dilakukan untuk menguji apakah ekstrak etanol daun kersen memiliki efek antidiabetes dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok mencit jantan galur putih. Sebelum induksi aloksan, mencit menjalani masa puasa selama 14 hingga 18 jam. Setelah dipilih, hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol negatif) yang menerima aquades, kelompok 2 (kontrol positif) yang menerima metformin, kelompok 3, 4, dan 5 masing-masing menerima ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 50 mg, 100 mg, dan 200 mg secara oral. Pengukuran level glukosa darah dilakukan pada kondisi awal, setelah induksi aloksan, dan setelah pemberian ekstrak. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 200 mg memberikan efek penurunan kadar gula darah yang paling besar pada mencit yang diinduksi aloksan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan di ranah kimia mengenai pengobatan tradisional, khususnya ekstrak daun kersen sebagai agen antidiabetes, serta menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut formulasi obat antidiabetes melitus dari bahan alami.
PENURUN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) Sari, Imelda; Lubis, Nur Halimah; Wau, Elvira Dian Putri
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.388

Abstract

Daun salam (Syzygium polyanthum) dikenal mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai agen penurun kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit jantan putih (Mus musculus). Sebanyak 25 ekor mencit dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (allopurinol 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok dosis ekstrak (100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB). Kadar asam urat diukur sebelum dan sesudah perlakuan selama 7 hari menggunakan metode enzimatik spektrofotometri. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam secara signifikan menurunkan kadar asam urat (p < 0,05), terutama pada dosis 400 mg/kgBB yang mendekati efektivitas allopurinol. Kesimpulan, ekstrak etanol daun salam memiliki potensi sebagai alternatif terapi hiperurisemia.