Kekuatan tekan beton ditentukan oleh pengaturan dari perbandingan semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Penggunaan air digunakan untuk memberikan aksi kimiawi dalam pengerasan beton, kelebihan air dapat mempermudah dalam pekerjaan akan tetapi dapat menurunkan kekuatan beton. Hasil kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan agregat kasar tayu lebih tinggi daripada agregat kasar pamotan dengan kuat tekan karakteristik yang terjadi sebesar fc 22,08,sedangkan yang menggunakan agregat kasar pamotan kuat tekan sebesar fc 21,52 . Maka hasil menunjukkan bahwa uji beton dengan agregat kasar dari tayu memiliki nilai kuat tekan beton lebih besar.Nilai slump pada beton segar sebagai indikator kelayakan dan kualitas campuran pada beton segar menggunakan nilai minimum dari nilai slump yang di syaratkan . karena semakin tinngi slump yang dihasilkan pada beton segar akan mempengaruhi hasil kuat tekan dari beton yang dibuat.
Copyrights © 2023