Artikel ini mengkaji interaksi antara kekerasan dan disiplin di lingkungan pesantren melalui pendekatan antropologi pendidikan Islam. Kajian ini mengungkap bagaimana norma sosial dan dinamika kekuasaan di pesantren dapat membentuk praktik disipliner yang sering kali mengandung kekerasan, baik fisik maupun simbolik. Dengan menyoroti pentingnya disiplin yang berlandaskan nilai-nilai Islam, seperti kasih sayang dan keadilan, artikel ini menekankan perlunya reformasi dalam sistem pendidikan Islam agar menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung hak-hak santri. Artikel ini menawarkan kontribusi penting bagi wacana pendidikan Islam dengan memperkenalkan pendekatan disiplin yang lebih humanis dan menghindari kekerasan. Penelitian ini merekomendasikan kajian lanjutan mengenai penerapan metode disiplin Islami yang non-kekerasan dan mengusulkan evaluasi atas dampak budaya sekolah terhadap potensi kekerasan di lembaga pendidikan Islam.
Copyrights © 2023