Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan potensi hutan di Desa Trenggulunan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, dengan penerapan skema agroforestry yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan berbasis sumber daya alam. Desa Trenggulunan memiliki karakteristik wilayah pegunungan dengan potensi perhutanan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap masyarakat setempat dan stakeholder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan agroforestry dapat meningkatkan produktivitas tanah dan hutan dengan mengintegrasikan usaha pertanian dan kehutanan, serta mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Penerapan agroforestry diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan buah naga yang melimpah serta pengelolaan hutan yang lebih berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya dukungan dari stakeholder untuk memperkenalkan dan mengembangkan model agroforestry, yang tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat tetapi juga pelestarian lingkungan. Program ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada sumber daya alam yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Copyrights © 2025