Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui nilai load factor KM. Amukti Palapa pada trayek Bima - Calabay - Labuan Lombok - Pulau Sailus – Pulau Sapuka – Balobaloan - Makassar.serta mendapatkan Strategi untuk meningkatkan nilai load factor dengan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan kapasitas muat yang terpasang di KM. Amukti Palapa, jumlah muatan pada setiap trip pelayaran selama ini dari dioperasikan mulai akhir Desember 2022 sampai Maret 2024 sebanyak 29 trip.dengan mengolah data ini nilai load factor dapat Diketahui, selanjutnya dengan nilai load factor yang dihasilkan akan dibandingkan dengan target oleh Kementrian Perhubungan RI sebesar 70%, Selanjutnya melakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk memperoleh informasi terkait dengan penyusunan strategi peningkatan nilai load factor yang telah dihasilkan sebelumnya agar keberadaan KM. Amukti Palapa pada trayek tersebut dapat lebih optimal dalam memajukan salah satu Kawasan daerah 3 T pada bagian Timur Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode analisis formula empiric dan Metode analisis SWOT yang melibatkan 74 responden, yang mendapatkan hasil penelitian berupa nilai load factor saat tiba di Pelabuhan Paotere Makassar untuk penumpang 62 % dan load factor untuk barang 12,6 % serta load factor saat meninggalkan Pelabuhan Makassar sebesar 57 % dan 70,3% untuk muatan penumpang dan barang. Selain itu penelitian ini juga menghasilkan konsep strategi untuk mengembangkan nilai load Factor dengan menerapkan metode SWOT, sehingga dalam pemosisian dalam analisis ini berada pada kuadran I, hal ini menandakan bahwa bentuk layanan KM. Amukti Palapa selama ini pada trayek tersebut sangat menguntungkan. KM. Amukti Palapa pada trayek tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Selanjutnya dengan situasi ini hal yang menjadi paling penting adalah memelihara apa yang sudah ada, lalu melakukan tindakan yang lebih menguatkan dari sisi yang dapat lebih meningkatkan kepercayaan terhadap pengguna, khususnya bagi masyarakat di daerah 3 T. terhadap keberlangsungan angkutan kapal perintis. Bahkan pada saat tertentu sangat diperlukan untuk penambahan jumlah armada pada trayek tersebut, dikarenakan nilai load factor sudah menghampiri angka krintis 70 % sesuai target Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.. Disarankan fokus pada pembenahan secara masif dan terstruktur dalam hal promosi tentang layanan KM. Amukti Palapa melalui kegiatan kampanye pemasaran yang menonjolkan kombinasi keunggulan ketepatan waktu dan fitur tambahan, seperti pelacakan real-time, edukasi kepada pelanggan tentang pentingnya keandalan dan keamanan dalam pengiriman barang, dengan biaya yang kompetitif
Copyrights © 2025