Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Vol. 13 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah

MA’NA CUM MAGHZA

Meilisa Rahmanita (Unknown)
Muhammad Abdillah (Unknown)
Nur Latifah (Unknown)
Laila Sari Mayshur (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2025

Abstract

Tafsir Al-Qur’an merupakan usaha manusia memahami pesan ilahiah sesuai dengan perkembangan zaman. Seiring perubahan sosial, politik, dan budaya, muncul kebutuhan akan pendekatan baru yang lebih kontekstual terhadap teks suci ini. Salah satu metode tafsir kontemporer adalah Makna Cum Maghza yang dikembangkan oleh Muhammad Shahrur, yang membedakan makna literal (ma’na) dengan pesan esensial kontekstual (maghza) dalam Al-Qur’an. Meski menawarkan fleksibelitas dalam memahami teks, metode ini mendapat kritik dari ulama seperti Yusuf al-Qaradawi, Wahbah az-Zuhaili, dan Quraish Shihab, yang menilai pentingnya menjaga kaidah tafsir klasik. Studi ini mengkaji implementasi metode Makna cum Maghza, khususnya dalam penafsiran Surah An-Nur ayat 31 tentang etika berpakaina perempuan, serta mempertimbangkan kritik dan tantanngan yang muncul dari pendekatan ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa Ma’na-cum-Maghza menawarkan alternatif kreatif dalam menjembatani nilai wahyu dan realitas kontemporer, namun tetap membutuhkan kehati-hatian metodologis.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

tashdiq

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini ...