Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun. Pada tahun 2024, Indonesia kembali melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio sebagai respons terhadap peningkatan kasus polio sejak akhir 2022. Tujuan penelitian ini adalah untukĀ menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan vaksinasi pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Puskesmas Sukarami tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari catatan vaksinasi anak yang terdaftar dan menerima dua putaran vaksinasi program PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Sukarami. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 88 data anak penerima vaksinasi PIN Polio berdasarkan kriteria inklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara lokasi pelayanan vaksinasi dengan kelengkapan vaksinasi (p=0,027), dimana anak yang tinggal lebih dari 3 km cenderung memiliki kelengkapan vaksinasi yang lebih rendah. Sementara itu, usia anak (p=0,661), jenis kelamin (p=0,734), dan wilayah tempat tinggal (p=0,550) tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap kelengkapan vaksinasi PIN Polio.
Copyrights © 2025