Telah banyak artikel yang membahas tentang dampak ekonomi aktivitas pertambangan terhadap masyarakat di sekitar tambang, tetapi masih minim yang fokus membahas respons khususnya taktik ekonomi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pertambangan dalam menghadapi rencana aktivitas pertambangan. Tujuan studi ini adalah mendeskripsikan motif dibalik penerapan taktik ekonomi warga Dusun Tabuji Desa Baru Kecamatan Obi menghadapi rencana aktivitas pertambangan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi studi pustaka, pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk menampilkan deskripsi emik tentang taktik ekonomi warga Desa Baru di Dusun Tabuji terhadap Rencana Aktivitas Pertambangan. Hasil penelitian menemukan bahwa anggapan masyarakat tentang dampak negatif aktivitas pertambangan yang akan dirasakan dalam waktu yang lama, bahkan hingga anak cucu mereka memunculkan suatu inisiatif untuk menemukan celah dimana mereka bisa menemukan keuntungan-keuntungan ekonomi bahkan sebelum perusahaan pertambangan melakukan aktivitas eksplorasinya. Inisiatif tersebut dipraktikkan dalam bentuk taktik ekonomi berupa praktik resiprositas yang dibangun atas kesepakatan-kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan, baik melalui pertemuan formal maupun pertemuan non-formal. Kesepakatan-kesepakatan tersebut terjalin melalui dua arah, yakni terjalin melalui jalur intervensi sosial berupa fenomena resistensi dan konflik, dan pendekatan personal antara warga dengan pihak perusahaan.Kata Kunci: Taktik Ekonomi, Resistensi dan Konflik, Rencana Pertambangan, Dusun Tabuji Obi.
Copyrights © 2023