Penelitian ini mendeskripsikan proses morfofonemik dalam bahasa Minang dialek Padang dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari penutur asli bahasa Minang melalui teknik simak dengan teknik dasar berupa sadap, yang melibatkan pengamatan bahasa lisan dan tulisan. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, serta metode padan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala morfofonemik dalam dialek Padang, termasuk perubahan yang terjadi pada awalan seperti /ba2/, /maN-/, /paN-/, dan /paN-an/, serta fonem /-h/, /-?/, dan /y?/. Selain itu, penelitian juga menemukan adanya penambahan fonem /r/ pada proses reduplikasi dengan awalan /ba2/. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalan /ba-1/ mengindikasikan bentuk pasif, sedangkan awalan /ba-2/ dapat mengawali kata kerja dasar yang berupa kata kerja (KK), kata benda (KB), kata sifat (KS), atau kata bilangan (KBil). Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mendokumentasikan perubahan morfofonemik bahasa Minang dialek Padang, yang berperan dalam pelestarian bahasa daerah serta mendukung studi linguistik berbasis lokal.
Copyrights © 2024