Pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Nusa Indah, Kota Bengkulu masih menghadapi berbagai kendala teknis dan sosial. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok 85 Universitas Bengkulu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga melalui pendekatan edukatif dan partisipatif berbasis kearifan lokal. Kegiatan mencakup edukasi sejak dini, pembentukan bank sampah, pembuatan pupuk cair, serta gotong royong lingkungan. Hasilnya menunjukkan peningkatan perilaku pengelolaan sampah secara mandiri dan kolektif, serta terbentuknya sistem pengelolaan yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis. Program ini membuktikan efektivitas sinergi antara strategi teknis dan nilai budaya dalam pengelolaan lingkungan.
Copyrights © 2025