Pengelolaan sampah plastik merupakan tantangan serius di banyak wilayah, termasuk di Kelurahan Padang Nangka, Kota Bengkulu. Sebagai respon terhadap permasalahan tersebut, Kelompok 120 KKN Universitas Bengkulu Periode 105 melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa pembangunan Taman Ecobrick di wilayah RT 04 RW 02, sebagai sarana edukasi dan pengurangan sampah berbasis komunitas. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu observasi, sosialisasi, pengumpulan sampah plastik, pembuatan ecobrick, dan pembangunan taman edukatif berbahan dasar ecobrick. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga, serta menginspirasi kebiasaan baru seperti memilah sampah dan memanfaatkan limbah plastik secara kreatif. Taman Ecobrick Padang Nangka yang dibangun menjadi ruang publik edukatif yang mengintegrasikan nilai lingkungan, sosial, dan inovasi lokal. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis edukasi dan praktik langsung dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastik di tingkat kelurahan
Copyrights © 2025