Persalinan erat kaitannya dengan pendarahan. Perdarahan postpartum merupakan penyebab kematian terbesar pada ibu yang ditandai dengan kehilangan darah lebih dari 500 ml pada persalinan per vaginam. Salah satu penyebab pendarahan adalah plasenta restan yaitu peristiwa tertinggalnya plasenta di dalam uterus sehingga menyebabkan perdarahan dan perlu dilakukan penanganan segera. Laporan kasus ini melaporkan kasus pendarahan postpartum yang disebabkan oleh plasenta restan di RSD K.R.M.T Wongsonegoro, Semarang. Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik maka Ny. K. didiagnosis dengan late postpartum haemorage e.c plasenta restan, syok hipovolemi, anemia, dan dehidrasi ringan-sedang dengan tatalaksana utama kuretase. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan mengeksplorasi masalah late postpartum haemorage e.c plasenta restan dengan syok hipovolemik di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang yang dilakukan tanggal 22 Mei 2024 – 20 Juli 2024. Subjek dalam penelitian ini yaitu Ny. K. Teknik pengumpulan data didapat dari data primer dengan melakukan anamnesis dan pengamatan langsung terhadap status perkembangan kesehatan ibu.
Copyrights © 2024