Komunikasi publik yang dilaksanakan secara optimal bisa dipakai guna mewujudkan tujuan sebuah organisasi seperti digunakan untuk tugas pegawai pemerintah sebagai pelayan publik dan untuk kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat. Hal tersebut dibutuhkan karena komunikasi publik berpengaruh terhadap hubungan diantara organisasi terkait pelayanan bantuan sosial kepada masyarakat yang memerlukan bantuan sosial. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat startegi komunikasi, ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, faktor pendukung dan penghambat pemerintah serta pihak-pihak terkait. Pendekatan kualitatif ialah metode penelitian yang dipakai didalam penelitian ini. Metode tersebut menghasilkan data deskriptif berbentuk kata-kata lisan atau tertulis dari perilaku maupun orang yang amati. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yakni wawancara. Peneliti memakai sebuah teori persuasi. Pemerintah dapat menggunakan teori persuasi untuk melaksanakan program bantuan sosial pangan non tunai mereka dengan cara yang efektif. Hasil penelitian menyatakan bahwa belum sesuainya strategi komunikasi pemerintah divdalam memberikan Bansos Non Tunai, sehingga menyebabkan berbagai masalah seperti tidak tepat sasaran dan juga data yang tidak diperbarui.
Copyrights © 2024