Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Publik Pemerintah Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk dalam Penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai untuk Warga Ellyda Retpitasari; Aini Salsabila; Muhammad Faqih; Hascaria Budi Prasetyo
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.897

Abstract

Komunikasi publik yang dilaksanakan secara optimal bisa dipakai guna mewujudkan tujuan sebuah organisasi seperti digunakan untuk tugas pegawai pemerintah sebagai pelayan publik dan untuk kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat. Hal tersebut dibutuhkan karena komunikasi publik berpengaruh terhadap hubungan diantara organisasi terkait pelayanan bantuan sosial kepada masyarakat yang memerlukan bantuan sosial. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat startegi komunikasi, ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, faktor pendukung dan penghambat pemerintah serta pihak-pihak terkait. Pendekatan kualitatif ialah metode penelitian yang dipakai didalam penelitian ini. Metode tersebut menghasilkan data deskriptif berbentuk kata-kata lisan atau tertulis dari perilaku maupun orang yang amati. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yakni wawancara. Peneliti memakai sebuah teori persuasi. Pemerintah dapat menggunakan teori persuasi untuk melaksanakan program bantuan sosial pangan non tunai mereka dengan cara yang efektif. Hasil penelitian menyatakan bahwa belum sesuainya strategi komunikasi pemerintah divdalam memberikan Bansos Non Tunai, sehingga menyebabkan berbagai masalah seperti tidak tepat sasaran dan juga data yang tidak diperbarui.
Penyuluhan Hukum Tentang Tindak Pidana Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Hascaria Budi Prasetyo; Putut Hadi Suprayitno; Deddy Muharman; Lily Solichul Mukminah; Novellita Sicillia Anggraini; Aan Subekti; Moch. Azka Fuadi
JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 1 (2022): Maret: JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jhpis.v1i1.2860

Abstract

The integrity and harmony of a happy, safe, secure and peaceful household is everyone's dream. Thus, every person in the household sphere in carrying out their rights and obligations must be based on religion. This needs to continue to be developed in order to build household integrity. To realize this wholeness and harmony, it really depends on each person in the household, especially the level of quality of behavior and self-control of each person in the household. The integrity and harmony of the household can be disrupted if the quality of self-control cannot be controlled, which in the end can result in domestic violence resulting in insecurity or injustice towards different people within the household. To prevent, protect victims and take action against perpetrators of domestic violence, the State and society are obliged to carry out prevention, protection and prosecution of perpetrators in accordance with the philosophy of Pancasila and the 1945 Constitution. For this reason, the Government has enacted Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence so that every its citizens are protected. This law, apart from regulating the prevention, protection and recovery of victims of domestic violence, also specifically regulates violence that occurs in the household with elements of criminal acts that are different from criminal acts of abuse as regulated in the Law Code. Criminal. Apart from that, this Law also regulates the obligations of law enforcement officers, health workers, social workers, volunteer companions, or spiritual guides to protect victims so that they are more sensitive and responsive to household interests which from the start are directed at the integrity and harmony of the home. ladder.
Komunikasi Publik Pemerintah Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk dalam Penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai untuk Warga Ellyda Retpitasari; Aini Salsabila; Muhammad Faqih; Hascaria Budi Prasetyo
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.897

Abstract

Komunikasi publik yang dilaksanakan secara optimal bisa dipakai guna mewujudkan tujuan sebuah organisasi seperti digunakan untuk tugas pegawai pemerintah sebagai pelayan publik dan untuk kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat. Hal tersebut dibutuhkan karena komunikasi publik berpengaruh terhadap hubungan diantara organisasi terkait pelayanan bantuan sosial kepada masyarakat yang memerlukan bantuan sosial. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat startegi komunikasi, ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, faktor pendukung dan penghambat pemerintah serta pihak-pihak terkait. Pendekatan kualitatif ialah metode penelitian yang dipakai didalam penelitian ini. Metode tersebut menghasilkan data deskriptif berbentuk kata-kata lisan atau tertulis dari perilaku maupun orang yang amati. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yakni wawancara. Peneliti memakai sebuah teori persuasi. Pemerintah dapat menggunakan teori persuasi untuk melaksanakan program bantuan sosial pangan non tunai mereka dengan cara yang efektif. Hasil penelitian menyatakan bahwa belum sesuainya strategi komunikasi pemerintah divdalam memberikan Bansos Non Tunai, sehingga menyebabkan berbagai masalah seperti tidak tepat sasaran dan juga data yang tidak diperbarui.