Tujuan penelitian ini adalah penelitian ini untuk membuktikan analisis pengaruh variabel work-life balance dan pengembangan karir terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada analis laboratorium PT. SGS Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling atau seluruh populasi analis laboratorium dengan jumlah sebesar 78 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran dalam kuesioner dengan menggunakan skala likert 5 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah dengan software SmartPLS versi 4. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya uji statistik desktiptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji R-Square, uji Q2, uji signifikasi dan koefisiensi jalur dan uji hipotesis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) work-life balance tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, 2) pengembangan karir berpengaruh terhadap kepuasan kerja, 3) work-life balance tidak berpengaruh terhadap turnover intention, 4) pengembangan karir berpengaruh terhadap turnover intention, 5) kepuasan kerja berpengaruh terhadap turnover intention, 6) work- life balance tidak berpengaruh terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja, 7) pengembangan karir berpengaruh terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja.
Copyrights © 2024