PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Vol. 24 No. 1 (2025): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN

PEMANFAATAN LIMBAH NANAS SEBAGAI CRUDE ENZIM BROMELIN PADA PEMBUATAN KECAP DARI ISI PERUT IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN GARAM

Rahmaningsih, Sri (Unknown)
Jumiati (Unknown)
Yuyun Suprapti (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2025

Abstract

Usaha pembuatan kecap ikan masih belum dilakukan sebagai usaha industri seperti kecap manis dari kedelai, hanya menggunakan metode tradisional dengan penambahan garam dan bersifat usaha rumah tangga. Kecap ikan yang baik memiliki kandungan protein 6%, lemak 1%, karbohidrat 9%, dan kadar air 63%. Pembuatan kecap ikan membutuhkan waktu fermentasi yang lama yaitu 6 sampai 24 bulan. Waktu yang lama dalam pembuatan kecap dirasakan kurang efektif untuk suatu usaha, sehingga dilakukan upaya untuk mengurangi waktu fermentasi, yaitu dengan penggunaan enzim, dari buah nanas sebagai sumber enzim bromelin. Bonggol dan kulit nanas umumnya dibuang, demikian juga dengan isi perut ikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu kecap ikan dari isi perut ikan tongkol dengan penggunaan limbah nanas dan variasi penambahan garam. Parameter mutu berupa lemak, karbohidrat, air, abu, dan Total Plate Count (TPC). Metode experimental, Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu komposisi sari nanas sebagai crude enzim bromelin (B) sebesar 10% (B1), 15% (B2), 20% (B3) dan komposisi garam (G) sebesar 10% (G1), 15% (G2), 20% (G3). Analisa data dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan menggunakan uji F. Hasil analisa menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0.01). Hasil terbaik untuk lemak, dan TPC pada perlakuan B3G3 sebesar 1.76%, dan 1.58 x 102 koloni/gr. Karbohidrat, air, abu yang terbaik pada perlakuan B1G1 sebesar 6.7%, 65.48%, 20.86%.

Copyrights © 2025