Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas perikanan bernilai tinggi di Indonesia, namun kualitas larva yang rendah akan berpengaruh terhadap tingkat produksi. Pakan alami seperti Artemia sp. mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva, namun harganya mahal. Alternatif ekonomis seperti Diaphanosoma sp. dibutuhkan karena mudah dikultur, tidak merusak kualitas air, dan tumbuh cepat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas dan menentukan dosis tepat Diaphanosoma sp. sebagai substitusi Artemia sp. pada larva udang vaname (PL 3). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik (LPS), dan laju pertumbuhan harian (LPH) antar perlakuan. Pertumbuhan tertinggi t pada perlakuan A (100% Artemia sp.), dengan LPS 5,94% dan LPH 0,68%. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan C (50% Artemia sp. dan 50% Diaphanosoma sp.) sebesar 91,89%. Keywords: Artemia salina, Diaphanosoma sp , Feed , Larvae, Vannamei shrimp
Copyrights © 2025