Pada remaja tubuh akan mengalami transformasi biologis, salah satunya adalah kematangan fungsi sekual. Hal tersebut akan membangkitkan hasrat seksual, salah satunya adalah keinginan untuk merasakan kenikmatan seksual melalui aktivitas seksual. Sekitar 20-30% remaja mengaku telah melakukan hubungan seks. Penelitian ini bertujuan mengetahui lingkungan pergaulan, sikap dan perilaku seks bebas serta hubungan keduanya di MAN 1 Kota Bogor. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik consecutive random sampling, dengan kriteria usia 15 – 18 tahun dan bersedia mengikuti penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada responden, lalu dilakukan analisis SPSS cross tabulation. Parameter lingkungan pergaulan di MAN 1 Kota Bogor mayoritas baik. Lingkungan pergaulan keluarga 137 siswa (60,35 %) baik dan 90 siswa (39,64 %) tidak baik; Lingkungan Pergaulan Sekolah 133 siswa (58,59 %) baik, dan 94 siswa (41,40 %) tidak baik; Lingkungan masyarakat 134 siswa (59,03 %) baik, dan 93 siswa (40,97 %) tidak baik. Sikap seks bebas remaja di MAN 1 Kota Bogor mendapatkan hasil mayoritas baik sebanyak 153 siswa (67,40 %) dan 74 siswa (40,97 %) tidak baik. Perilaku seks bebas di MAN 1 Kota Bogor mayoritas baik sebanyak162 siswa (71,3 %) dan 65 siswa (28,63 %) tidak baik. Hubungan yang signifikan terjadi antara lingkungan pergaulan sekolah dengan sikap seks (p-value 0,000), lingkungan pergaulan masyarakat dengan sikap seks (p-value 0,000). Hubungan yang signifikan terjadi antara lingkungan pergaulan sekolah dengan perilaku seks bebas (p-value 0,001).
Copyrights © 2024