Nyeri punggung bawah, juga dikenal sebagai nyeri punggung bawah, rasa sakit yang terjadi di area pinggang atau tulang belakang bagian bawah, dan bisa menyebar ke bokong serta paha. Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan penurunan produktifitas dalam pekerjaan. Studi ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional guna mengungkap hubungan antara variabel independen (pengetahuan, sikap kerja, dan masa kerja) dan variabel dependen (sakit punggung rendah). Secara keseluruhan, PT. Prima Cahaya Utama mengambil sampel dari 55 karyawan. Pada uji univariat dan bivariat dilakukan menggunakan uji chi square. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan (0,724), nilai sikap kerja (0,001), dan nilai masa kerja p (0,041). Dengan p-value kurang dari 0,05, sikap kerja lebih berhubungan dengan kelelahan kerja daripada masa kerja. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan low back pain. Jadi, karena ada korelasi antara sikap kerja dan masa kerja dengan munculnya nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, institusi perlu memperhatikan sikap dan durasi kerja karyawan untuk mencegah nyeri punggung bawah dan menjaga produktivitas.
Copyrights © 2024