Mikrobiota saluran cerna merupakan komponen penting dalam mengatur kondisi homeostasis tubuh manusia secara keseluruhan. Namun, dalam kondisi disbiotik, mikrobiota saluran cerna juga berkontribusi pada proses patologis mulai dari gangguan pada dinding saluran cerna, merangsang proses peradangan, hingga menyebabkan infeksi tersebar ke seluruh sistem tubuh. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa mikrobiota saluran cerna berkontribusi pada proses onkogenik kanker melalui berbagai mekanisme seperti peradangan kronis dan gangguan dinding saluran cerna. Namun, interaksi molekuler antara mikrobiota saluran cerna dan dinding saluran cerna, baik dalam konteks homeostasis maupun onkogenik, belum terungkap dengan jelas. Tinjauan ini menunjukkan bahwa berbagai metabolit dan komponen bakteri disbiosis seperti asam lemak rantai pendek, protein efektor termasuk Esps dan Maps, asam empedu sekunder, dan lipopolisakarida menargetkan komponen dinding saluran cerna, termasuk hubungan antar sel, komponen terkait sistem kekebalan tubuh, dan komponen terkait mukus. Dalam konteks onkogenik, gangguan dinding saluran cerna merupakan tahap penting yang membuka jalan onkogenik lebih lanjut seperti peradangan kronis dan translokasi bakteri onkogenik. Mengungkap interaksi molekuler ini memberikan wawasan tentang potensi pencegahan dan pengobatan terkait efek onkogenik bakteri disbiotik pada saluran cerna.
Copyrights © 2024