Berdasarkan data WHO (World Health Organization) tahun 2012 yang dicantumkan dalam jurnal Pediatrics tercatat sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur. Tidur merupakan hal yang sangat cukup penting bagi anak. Pada bayi tidur memberi kontribusi pada perkembangan otak, menjaga dan mengatur semua kemampuan yang luar biasa dan informasi yang mereka serap setiap hari. Pijat bayi merupakan pemijatan yang dilakukan lebih mendekati usapan halus atau rangsangan raba yang harus dilakukan di permukaan kulit secara lembut, manipulasi terdapat jaringan atau organ tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi di puskesmas Astanajapura Kabupaten Cirebon. Desain dalam penelitian ini quasi experimental study pretest-posttest one group design. Populasi dalam penelitian ini 30 bayi dengan rentang usia 0-6 bulan, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Hasil dalam penelitian ini terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi di wilayah puskesmas Astanajapura Kabupaten Cirebon, sebagian besar responden memiliki kualitas tidur kurang sebanyak 21 orang (70,0%). Setelah dilakukan pijat bayi sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang baik sebanyak 13 orang (43,3%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka p < ? dimana H0 ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah pijat bayi.
Copyrights © 2024