Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Biji Rambutan pada Ibu – ibu Rumah Tangga di Kelurahan Argasunya Melalui Pembuatan Produk Emping Biji Rambutan (Jiramping) Kumalasary, Diyanah; Gunawan, Ucha Indra; Hidayah, Fika Nurul; Merlinda, Euis; Azachra, Akmevi Carissa
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16014

Abstract

Background: Selama ini masyarakat menganggap biji rambutan sebagai limbah tidak terpakai padahal biji rambutan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Banyak warga yang belum mengetahui manfaat buah rambutan dan mereka hanya menjual buah rambutan kepada tengkulak dengan harga yang rendah. Tujuan Kegiatan adalah untuk mengolah limbah dari buah rambutan yaitu bijinya dapat dimanfaatkan sebagai makanan yang dapat diolah menjadi emping (JIRAMPING), sehingga nantinya limbah biji rambutan ini memiliki nilai ekonomis yang dapat menambah penghasilan masyarakat di Kelurahan Argasunya. Metode: Metode Program pengabdian ini melibatkan kegiatan penyuluhan, pelatihan, demo dan pendampingan Ibu – ibu rumah tangga untuk menghasilkan JIRAMPING. Setelah produk jadi, ibu – ibu rumah tangga diajarkan membuatpackaging yang menarik. Untuk pemasaran, dilakukan melalui online yaitu dengan aplikasiaplikasi toko online dan dipasarkan juga secara offline dengan menjualnya di pasar, pusat keramaian dan di kampus-kampus wilayah Cirebon. kegiatan PMP ini merupakan bagian dari MBKM. Hasil: Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mampu memberikan informasi dan inovasi tentang pengolahan limbah biji rambutan sehingga masyarakat mampu mengolah limbah biji rambutan menjadi sebuah usaha bisnis yang kreatif, yang mampu menunjukkan kreatifitas dalam mengubah limbah yang tidak terpakai menjadi produk yang bernilai. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi limbah khususnya biji rambutan. Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Masyarakat mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam mengubah limbah tidak terpakai menjadi cemilan yang memiliki banyak manfaat dan tentunya memiliki cita rasa yang enak. Selain itu, ini juga mampu menjadi alternatif dalam mengurangi limbah khususnya limbah biji rambutan.
Pemberdayaan Posyandu Remaja dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Hidayah, Fika Nurul; Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Iskandar, Syifa Fauziah
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17918

Abstract

Remaja menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, keinginan untuk petualangan dan tantangan, dan kecenderungan untuk berani mengambil risiko atas tindakannya tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu. Jika keputusan konflik tidak tepat diambil, mereka akan berperilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Metode yang digunakan adalam pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi.Nilai P value sebesar 0,000 dan nilai Effect Size sebesar 1,55 yang bermakna bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi secara statistik dengan melihat nilai P value bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi pada posyandu remaja signifikan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, dan melihat pada nilai Effect Size maka kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi pada posyandu remaja memberikan dampak besar terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan posyandu pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Majasem, Kota Cirebon dapat meningkatkan pengetahuan remaja secara signifikan.
Lilin Jaga Bumi: Inovasi Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Putra, Teguh Adiyas; Hidayah, Fika Nurul; Nursidik, Ahmad; Shalsalbillah, Maharani Hafifa; Az-zahra, Hasna Zaqiyah; Marnisa B., Fiiryal
Lentera Pengabdian Vol. 3 No. 01 (2025): Januari 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v3i01.774

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah zat karsinogenik dari hasil penggorengan, yang mana limbah ini dapat berbahaya bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Minyak jelantah ini dapat dimanfaatkan sebagai lilin aromaterapi yang merupakan lilin yang mengandung bahan pewangi yang bisa digunakan untuk refreshing dan relaxing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu edukasi berupa penyuluhan singkat dan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan minyak jelantah. Untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat, pada kegiatan ini menggunakan kuisioner pre-test dan post-test. Berdasarkan uji t-test diperoleh hasil sebesar 0.003 yang artinya terdapat perebedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis praktik dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan serta mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih bijak.
Penyuluhan Terkait Hipertensi Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Kalijaga Mengenai Hipertensi Hidayah, Fika Nurul; Putra, Teguh Adiyas; Kamila, Risa Chahya; Ismayanti, Ismayanti; Lina, Indri Afni Enjel
Lentera Pengabdian Vol. 3 No. 01 (2025): Januari 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v3i01.776

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah abnormal dan sering disebut sebagai “silent killer” karena seringkali tidak menimbulkan gejala hingga komplikasi serius berkembang. Metode yang digunakan yaitu berupa edukasi melalui penyuluhan disertai dengan penyebaran leaflet. Tujuan dari penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Kalijaga RT 07 terkait penyakit hipertensi. Untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan masyarakat sebelum dan setelah penyuluhan menggunakan kuisioner pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil evaluasi, menunjukkan adanya peningkatan signifikan terkait pengetahuan masyarakat tentang hipertensi setelah penyuluhan dilakukan.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DI DESA PLAWANGAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2024 Kartini, Desi; Rahmatika, Siti Difta; Kumalasary, Diyanah; Hidayah, Fika Nurul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41778

Abstract

Kelas Ibu Hamil adalah kelompok studi untuk ibu hamil dengan usia kehamilan antara 4 minggu hingga 36 minggu (sebelum melahirkan) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Dalam kelas ini, ibu hamil akan belajar bersama, berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara keseluruhan dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terkait partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil di Desa Plawangan pada Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectinonal, dengan uji pengolahan data Uji Chi Square Penelitian ini akan dilakukan di Desa Prollangan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2024, dengan total 34 ibu hamil sebagai responden. Hasil uji Chi Square menghasilkan nilai p = 0,000> α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan partisipasi kelas ibu hamil, hasil Uji Fisher’s Exact memperoleh nilai signifikansi 0,016 (p-value <0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan partisipasi kelas ibu hamil. Terdapat hubungan antara karya ibu hamil dengan partisipasi ibu hamil di kelas dengan tingkat signifikansi P-value 0,000, terdapat hubungan antara paparan informasi dengan partisipasi ibu hamil di kelas dengan nilai signifikansi 0,016.
THE EFFECT OF HYPNOTHERAPY ON THE LEVEL OF ANXIETY OF PREGNANT WOMEN IN THE THIRD TRIMESTER Permatasari, Indah; Kumalasary, Diyanah; Yulianti, Ria; Hidayah, Fika Nurul
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 14, No 02 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v14i02.7919

Abstract

In the third trimester of pregnancy, there are physical changes and side effects of pregnancy that make mothers worry, so pregnant women start to worry about the birth process. Hypnotherapy techniques can help relax the muscles so that the mother avoids anxiety and makes the mother calmer when facing childbirth. This research aims to determine the effect of hypnotherapy on the anxiety level of pregnant women in the third trimester. The research sample was 30 people, carried out from 15 May to 15 June 2023. This research is a quantitative research with a Quasi Experiment design with a one group pre test and post test design. The analysis method used was univariate and bivariate, analysis using the Paired Samples T-Test. The results of the study showed significant differences before and after hypnotherapy on pregnant women with a significance value of 0.000 0.05. In conclusion, there is an influence of hypnotherapy on the level of anxiety in third trimester pregnant women at PMB Indah Permatasari, 2023. The suggestion is that midwives can apply hypnotherapy as a complementary approach in an effort to reduce the level of anxiety in third trimester pregnant women in handling childbirth. 
KOLERASI ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA MENU MAKAN HARIAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI ASRAMA PUTRI STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON Hidayah, Fika Nurul; Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Iskandar, Syifa Fauziah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 12 No 1 (2024): June 2024
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v12i1.587

Abstract

Food needs planning is an activity to calculate the food needs needed for food procurement in institutions by paying attention to the feeding regulations in each institution, served in an attractive and fun way for students (and school officials) which aims to improve and maintain the nutritional status of school children, increase attendance at school (not often sick), improve academic achievement and stimulate and support Nutrition Education in the Curriculum. Purpose: to determine the application of daily menu to macro nutritional intake, and nutritional status in STIKes Muhammadiyah Cirebon dormitory. This study used a type of quantitative research with a cross sectional approach and the Kruskal Wallis test. The results showed that 81% of adolescents had an energy deficit, 41% had a protein deficit, 42% had a normal fat intake, and 37% had a normal carbohydrate intake. There was no relationship between energy intake and nutritional status (P=0.416), protein intake and nutritional status was not related (P=0.610), fat intake was related to nutritional status (P=0.040) and carbohydrate intake was related to nutritional status (P=0.000). The results of the ordinal logistic regression analysis test found that all independent variables had a p-value > 0.05 so that it could be interpreted that there were no independent variables that affected nutritional status.
Impact of Access to Mass Media and ICT on Knowledge of HIV Transmission During Pregnancy Among Women of Reproductive Age in the Republic of Fiji Musfiroh, Sri; Rahmatika, Siti Difta; Hidayah, Fika Nurul; Kumalasary, Diyanah; Bainikoro, Luisa
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 3 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss3.2127

Abstract

Access to accurate health information plays a pivotal role in shaping women’s awareness and practices regarding HIV prevention, particularly during pregnancy. Mass media and information and communication technology (ICT) serve as crucial platforms for disseminating knowledge that can reduce mother-to-child transmission of HIV. This study aims to examine the impact of access to mass media and ICT on women’s knowledge of HIV transmission during pregnancy. This study utilized secondary data from the 2021 Multiple Indicator Cluster Survey (MICS) in Fiji, conducted by the Fiji Bureau of Statistics in collaboration with UNICEF. A total of 3,649 women aged 15–49 years were included after excluding missing values. The outcome variable was knowledge of HIV transmission during pregnancy, while main independent variables were access to mass media and ICT, along with sociodemographic factors. Data analysis consisted of univariate, Chi-square test, and binary logistic regression, with significance set at p <0.05. The findings revealed that only 59.36% of women correctly identified that HIV can be transmitted during pregnancy. The findings revealed that only 59.36% of women correctly identified that HIV can be transmitted during pregnancy. Several factors were significantly associated with HIV knowledge, including internet use, mobile phone ownership, reading newspapers, age group, marital status, and education. Among these, internet use and reading newspapers were found to substantially increase the likelihood of having HIV knowledge, while higher education and older age served as strong predictors. In contrast, women from the richest households and those who had never married showed lower odds of being knowledgeable about HIV transmission during pregnancy. Access to mass media, ICT, age, marital status, and education significantly influenced women’s knowledge of HIV transmission during pregnancy. These findings highlight the need to integrate HIV education into antenatal care, community programs, and digital platforms to improve maternal knowledge.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Keputihan di MTSN 1 Babakan Kurnia, Sri Ayu; Hidayah, Fika Nurul
Lentera Pengabdian Vol. 3 No. 04 (2025): Oktober 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v3i04.1078

Abstract

Prevalensi keputihan abnormal di Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat dengan angka mencapai 75% populasi wanita pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa keputihan masih menjadi isu serius dalam kesehatan reproduksi. Tingginya kasus keputihan pada remaja putri menunjukkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan lebih serius bila tidak ditangani dengan tepat. Kurangnya pengetahuan serta rendahnya perilaku pencegahan membuat remaja putri tidak mampu membedakan keputihan fisiologis dan patologis yang berisiko menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai keputihan melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di MTsN 1 Babakan dengan sasaran 20 siswi kelas VIII yang dipilih secara acak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berbasis media PowerPoint dan leaflet, disertai pengisian kuesioner pre-test dan post-test untuk menilai perubahan pengetahuan peserta. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner pre-test dan post-test yang diolah secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan siswi setelah penyuluhan, dengan rata-rata skor awal 55,25 meningkat menjadi 82,75. Distribusi kategori pengetahuan juga mengalami pergeseran dari mayoritas berada pada kategori kurang sebelum intervensi menjadi mayoritas pada kategori baik setelah intervensi. Selain peningkatan pengetahuan, penyuluhan juga menumbuhkan sikap positif dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dan mendorong keberanian siswi untuk berkonsultasi apabila mengalami keputihan abnormal. Dengan demikian, penyuluhan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus membentuk kesadaran remaja putri untuk menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.
Factors That Influence Adolescent Sexual Behavior Marshelia, Sherly; Hidayah, Fika Nurul; Sari, Vianty Mutya; Kumalasary, Diyanah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23146

Abstract

Latar Belakang: Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik terhadap lawan jenis maupun sesama jenis.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di MA Terpadu Suwargi Buwana Djati Kabupaten Cirebon Tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan jumlah populasi 188 orang dan sampel 72 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Spearman Rho dan multivariat dengan menggunakan Regresi Logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0,000), sikap (p-value 0,006), peran orang tua (p-value 0,006), peran teman sebaya (p-value 0,042), media sosial (p-value 0,034) dengan perilaku seksual remaja di MA Terpadu Suwargi Buwana Djati Kabupaten Cirebon. Variabel yang paling dominan dengan perilaku seksual remaja di MA Terpadu Suwargi Buwana Djati Kabupaten Cirebon adalah Pengetahuan dengan OR 4,776Kesimpulan: terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan, sikap, peran orang tua, peran teman sebaya dan media sosial dengan perilaku seksual.Saran: Bagi pihak sekolah adalah melakukan inovasi dan memberikan pendidikan, pengetahuan, pemahaman dan pembinaan mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja. Kata Kunci: Media Sosial, Pengetahuan, Peran Orang Tua, Peran Teman Sebaya, Perilaku Seksual, Sikap ABSTRACT Background: Sexual behavior is any behavior driven by sexual desire, whether toward the opposite sex or the same sex.Objective: To determine the factors influencing adolescent sexual behavior at Suwargi Buwana Djati Integrated Islamic High School, Cirebon Regency, in 2024.Method: This study used a cross-sectional method with a population of 188 students and a sample of 72 students meeting the inclusion criteria. Sampling was conducted using proportionate stratified random sampling. The research instrument was a questionnaire. Data analysis used Spearman's Rho and multivariate analysis using logistic regression.Results: The study showed a significant relationship between knowledge (p-value 0.000), attitude (p-value 0.006), parental role (p-value 0.006), peer role (p-value 0.042), and social media (p-value 0.034) and adolescent sexual behavior at Suwargi Buwana Djati Integrated Islamic Elementary School, Cirebon Regency. The most dominant variable associated with adolescent sexual behavior at Suwargi Buwana Djati Integrated Islamic Elementary School, Cirebon Regency was knowledge with an OR of 4,776Conclusion: There is a highly significant relationship between knowledge, attitude, parental role, peer role, and social media and sexual behavior.Recommendation: Schools should innovate and provide education, knowledge, understanding, and guidance regarding reproductive health and adolescent sexual behavior. Keywords: Attitude, Knowledge, Parental Role, Peer Role, Sexual Behavior, Social Media.