Teratoma kistik matur merupakan tumor jinak ovarium yang berasal dari jaringan germinal dengan kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis jaringan, seperti rambut, sebum, dan gigi. Kasus ini jarang terjadi selama kehamilan, terutama dalam bentuk bilateral, dan dapat menimbulkan risiko serius seperti torsi adnexa atau nekrosis. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis penanganan teratoma kistik matur bilateral pada awal kehamilan melalui pendekatan kasus seorang wanita hamil trimester pertama yang mengalami nyeri akut di perut bagian bawah. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan analisis data klinis, pencitraan ultrasonografi, dan hasil histopatologi. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya dua massa kistik di ovarium kanan dan kiri, masing-masing dengan karakteristik khas teratoma kistik matur. Intervensi bedah laparatomi dilakukan, mencakup salphingooforektomi kiri untuk menangani nekrosis dan kistektomi kanan untuk torsi adnexa. Temuan intraoperatif dikonfirmasi sebagai teratoma kistik matur berdasarkan hasil histopatologi, yang menunjukkan jaringan rambut dan sebum di dalam massa tumor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur bedah yang tepat waktu mampu mengatasi komplikasi tanpa memengaruhi kelangsungan kehamilan. Pasien pulih dengan baik, dan kehamilan berlanjut hingga janin lahir sehat tanpa komplikasi. Simpulan dari laporan ini menekankan pentingnya diagnosis dini, pengelolaan multidisiplin, dan intervensi tepat waktu untuk menangani kasus teratoma kistik matur bilateral pada kehamilan, guna memastikan keselamatan ibu dan janin. Studi ini juga memberikan kontribusi penting terhadap literatur mengenai penanganan tumor ovarium selama kehamilan.
Copyrights © 2024