Salah satu masalah utama kesehatan ibu dan anak masih adanya kasus kematian ibu yang belum tertuntaskan, di puskesmas meuraxa pemanfaatan pelayanan Antenatal Care juga belum sepenuhnya optimal, hal ini digambarkan dengan adanya penurunan pemanfaatan pelayanan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemanfaatan pelayanan antenatal care pada ibu hamil berisiko di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2024. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang berisiko yaitu 40 responden dan sampel dalam penelitian ini di ambil dari total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square menggunakan program SPSS. Hasil uji univariat diperoleh rata-rata usia ibu 23-28 tahun (35,0%), pendidikan menengah (72,5%), usia kehamilan trimester II sebesar (47,5%), paritas multigravida (65,0%), pemanfaatan ANC (52,5%), yang tidak bekerja (55,0%), pengetahuan kurang baik (52,5%), sikap positif (62,5%), keluarga yang mendukung (85,0%). Hasil uji bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0,059), pekerjaan (p-value 0,105), sikap (p-value 0,935), dan dukungan keluarga (p-value 0,451) dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care pada ibu hamil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pekerjaan, sikap, dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan Antenatal Care pada ibu hamil.
Copyrights © 2024