Era digital membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Kemajuan teknologi menawarkan peluang untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kesehatan. Namun, transisi ini juga menghadirkan tantangan signifikan, terutama bagi manajer dan administrator kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya dan pelayanan. Masalah utama yang dihadapi mencakup keterbatasan pembiayaan untuk implementasi teknologi, distribusi fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang tidak merata, rendahnya kompetensi digital di kalangan sumber daya manusia, perubahan kebijakan yang sering terjadi tanpa persiapan yang matang, serta penggunaan sistem manajemen internal yang masih manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan-tantangan tersebut menggunakan metode literature review. Data dianalisis dari sumber yang relevan yang membahas tentang manajemen kesehatan di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan anggaran dan kurangnya pelatihan tenaga kesehatan menjadi hambatan utama dalam adopsi teknologi. Distribusi fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang tidak seimbang juga memperburuk ketimpangan pelayanan. Selain itu, perubahan kebijakan yang cepat sering kali menyulitkan implementasi di lapangan, sementara sistem manual menghambat efisiensi kerja. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan strategi holistik yang mencakup peningkatan anggaran, pelatihan sumber daya manusia, digitalisasi manajemen internal, dan perencanaan kebijakan yang matang. Dengan langkah-langkah ini, tantangan di era digital dapat diatasi, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih baik dan efisien.
Copyrights © 2024