Infeksi masa nifas masih berperan sebagai penyebab utama kematian ibu terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Luka perineum merupakan faktor predisposisi terjadinya infeksi masa nifas. Bentuk infeksi ini bervariasi dan bersifat lokal sampai terjadi sepsis dan kematian masa nifas. Diantaranya yang mengalami robekan, tersebut dan kurangnya pengetahuan dalam merawat luka perineumnya. Mereka juga mengatakan bahwa membersihkan luka dengan kain basah dan belum bisa mandi selain itu juga terdapat ibu yang harus dilakukan tindakan hecting ulang yang disebabkan karena tidak menjaga kebersihan luka perineum setelah BAB, membiarkan luka perineum lembab, tidak mengganti celana dalam dengan yang bersih dan kering. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan pengetahuan terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jeuram Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah acidental sampling. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas selama 2 minggu dari tanggal 23 Maret 2024 - 04 April 2024 dengan 43 responden. Hasil penelitian terdapat Pengaruh Pola Makan Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas dengan nilai p = 0,009 danĀ terdapat Pengaruh Pengetahuan Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas dengan nilai p = 0,008.
Copyrights © 2024