Parasit cacing yang masuk kedalam tubuh manusia yang menyebabkan penyakit kecacingan, yang merupakan kondisi jangka panjang. Telur dan larva dapat ditemkan di tanah. Petani memiliki risiko tinggi terinfeksi Soil Transmitted Helminths karena mereka bekerja di lingkungan terbuka dan berkontak langsung dengan tanah, lebih dari 70% petani yang terinfeksi Soil Transmittes Helminths. Tanah merupakan lapisan paling atas bumi. Suhu lingkungan juga dapat mempengaruhi keberadaan Soil Transmittes Helminths pada tanah. Spesies Soil Transmittes Helminths khususnya pada tanah Grumosol, Regosol dan Mediteran saat ini masih sedikit informasi secara spesifik. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan informasi dasar yang dapat digunakan untuk merancang strategi intervensi kesehatan yang efektif guna megurangi pravalensi Soil Transmittes Helminths (STH) Pada kuku petani. Hasil penelitian Soil Transmittes Helminths (STH) cacing pada karakteristik tanah yang berbeda pada 3 kecamatan tersebut bahwa pada tanah tersebut tidak ditemukan adanya telur atau larva cacing Soil Transmittes Helminths (STH). Hanya terdapat kotoran pada kuku petani dikarenakan masih kurangnya perhatian tentang budaya hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari hari. Kesimpulan penelitian dengan menggunakan jumlah sampel sebanyak 35 sampel kuku petani di 3 kecamatan yang berbeda dan diambil secara acak di Kabupaten Sleman daat disimpulkan bahwa hasil negatif pada pemeriksaan kuku dalam penelitian ini juga dipengaruhi hal yaitu pengaruh PHBS yang baik.
Copyrights © 2024