AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan basis kritik sastra. Topik pembahasan yang dikaji adalah mengenai unsur anakronisme dan patronase dalam Syair Perang Mengkasar (Sha™ir Sipelman) karya Entji™ Amin. Anakronisme merupakan sebuah gambaran atau lukisan peristiwa yang dianggap tidak memiliki kesamaan (ketidakcocokan) dengan zaman tertentu yang tidak sesuai menurut waktu, penempatan tokoh yang tidak sesuai, dialog, maupun latar yang dianggap tidak sesuai dengan realita. Adapun patronase adalah hubungan timbal balik dalam penciptaan karya sastra yang memuncukan aspek lain dalam proses inspirasi dan interaksi. Sumber data penelitian ini adalah Syair Perang mengkasar, dengan data yang diambil berupa kalimat-kalimat yang memuat anakronisme dan kalimat yang menunjukkan adanya patronase. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan hermeneutika-historis. Hasil penelitian menunjukkan adanya anakronisme atau ketidaksesuaian fakta peristiwa sejarah dengan kutipan dalam teks Syair Perang Mengkasar. Diketahui pula informasi terkait patronase atau posisi pengarang yaitu Encik Amin selaku penulis naskah Syair Perang Mengkasar. Kata Kunci: Anakronisme, Patronase, Syair Perang Mengkasar
Copyrights © 2024